Sunday 9 February 2014

ZAM Wanna Be

Zulkifli Andi Mandasini Wanna Be. Begitulah lekatan untuk Jonathan Rhys Meyers yang ternyata selama ini mengikuti trend saya dalam berpose. Ini adalah sintesa hasil membaca pertanda yang akhir-akhir ini saya geluti. Beberapa minggu yang lalu saya menonton film musikal August Rush. Dari film ini, saya melihat banyak hal yang non sense dari ceritanya, belum lagi angle dan komposisi pengambilan video yang kurang tepat, serta alur mundur cerita yang sama sekali tidak pas untuk gendre film musikal. Itu menjadi alasan saya kemudian mengutak-atik dan mencari tahu keseluruhan  film ini di google.




Untuk Jonathan Rhys Meyers sendiri, saya sudah lama mengenalnya dari beberapa film yang ia bintangi seperti Mission: Impossible III, The Children of Huang Shi, From Paris with Love. Terus terang saya cukup takjub saat ia berperan sebagai seorang fotografer yang di kirim ke China saat perang antara Jepang dan China di Film The Children of Huang Shi. Serta saat memerankan seorang agen cool yang membunuh pacar sendiri karena tugas menuntaskan sekte teroris  dalam film From Paris With Love.


Tapi pagi ini saya agak kurang srek setelah iseng mengklik nama Jonathan Rhys Meyers di salah satu situs yang menampilkan foto-fotonya. Hal ini karena beberapa gaya berpose saya dengan  pakaian busana perancang terkenal diconteknya dengan lurus-lurus. Yang membuat saya kesal adalah karena dia tidak pernah mengonfirmasinya terlebih dahulu, padahal saya tidak jelek sifat amat kalau ada seseorang yang ingin meniru gaya saya. Demikian Beberapa gaya saya yang sempat dikutip dan diikuti oleh Jonathan Rhys Meyers dalam situs tersebut. 
 

Pertanyaan saya untuk Jonathan, mau cari alasan lagi?

No comments:

Post a Comment